Log In
Agustus 2022 S S R K J S M « Jan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 -
Berita Terakhir
Links
PENGANTAR
Perubahan iklim semakin nyata terjadi dan mempengaruhi berbagai sisi kehidupan, baik yang bersifat individual atau domestik maupun sampai sektor pembangunan berskala global. Di sisi lain, semakin disadari bahwa percepatan terjadinya perubahan iklim diawali oleh keputusan dan perilaku manusia yang kemudian terakumulasi secara massif hingga mengubah unsur-unsur cuaca, terutama suhu, sehingga menyebabkan fenomena pemanasan global. Keputusan dan perilaku manusia ini mulai dari keinginan mendasar untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik dengan mengubah fungsi keseimbangan alami sampai dengan keinginan yang berorientasi pada kepentingan politik ekonomi demi kepentingan kelompok atau komunitas tertentu secara luas dan berskala besar. Pada dasarnya tipikal perubahan yang menyebabkan percepatan perubahan iklim ini ditandai oleh berubahnya fungsi lahan ke arah yang lebih terbuka (open space) dan pemanfaatan materi yang menghasilkan sumber-sumber pemicu peningkatan suhu udara, yaitu gas emisi karbon dioksida dan metana.
Sementara itu berdasarkan satu pertemuan antar universitas membahas peran universitas untuk menghadapi isu perubahan iklim yang dprakarsai oleh New York University pada bulan November 2007 lalu, dapat diringkas bahwa peran inti universitas adalah sebagai berikut :
Adapun keunggulan yang relevan dimiliki oleh Universitas Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut :
* Sejarah pembangunan pengetahuan ke -Indonesia-an lebih dari satu abad (atau lebih dari 50 tahun) dari berbagai disiplin ilmu yang ter-refleksi dengan adanya fakultas-fakultas dan pusat-pusat penelitian mencakup bidang pengetahuan alam, biologi dan kesehatan, rekayasa teknologi, dan humaniora. Universitas Indonesia bertekad menjadi Doctoral University di berbagai disiplin ilmu tersebut.
* Kerjasama penelitian dasar dan aplikasi yang luas dengan berbagai lembaga lokal, nasional, dan internasional baik di kalangan pemerintah, donor nasional-internasional, lembaga swadaya nasional-internasional, swasta nasional-internasional, selain kegiatan-kegiatan penelitian dan kajian mandiri yang didanai oleh Universitas Indonesia sendiri.
* Peringkat Universitas Indonesia diantara universitas di dunia yang terus cenderung membaik pada beberapa tahun terakhir.
* Kedudukan Universitas Indonesia yang terus menjadi mitra erat pemerintah pusat maupun daerah dalam perumusan berbagai kebijakan publik. Hal ini ditandai oleh lokasi UI di ibukota negara, sejumlah alumni yang menjadi top eksekutif dalam lkainet pemerintah maupun anggota legislatif, dan kedudukan UI sebagai universitas yang memegang amanah “national flag-carrier”.
* Perubahan iklim sebagai cross-cutting issues pada tingkat daerah, nasional, dan global sudah menjadi dari agenda kegiatan kajian atau penelitian dan bahan ajar di berbagai bidang keilmuan.
VISI DAN MISI
Sebagai satu wadah penelitian dan juga bagi masyarakat dari hasil penelitian ini maka PRPI-UI seyogyanya mengadopsi visi dan misi yang telah dicanangkan oleh DRPM UI (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat) yaitu ; “UI to be acknowledged as a research university and center of excellence in science, technology, and culture.
The university aims to become a core center (center of excellence) and the forefront of research by conducting leading/key-cutting edge research. Through its research activities, in the nect five yers UI envisages itself as an Asia class university and will be regarded as a trendsetter in scientific community.”
Pusat Riset Perubahan Iklim melaksanakan visi dan isi UI di atas khususnya dalam bidang riset Perubahan Iklim.
TUJUAN
Tujuan dari pendirian RCCC-UI ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas peneliti dan penelitian di bidang perubahan iklim.
2. Menghimpun komunitas peneliti dan pemerhati berikut hasil karyanya tentang permaslahan Perubahan Iklim di lingkungan UI, nasional dan internasional.
3. Mengembangkan terobosan-terobosan saintifik kajian Perubahan Iklim mulai dari konsep, teori, pendekatan, metode dan teknik analisis serta aplikasi model.
4. Mentransformasikan hasil pengembangan pengetahuan dan ketrampilan analisis serta aplikasi terapan perubahan iklim kepada masyarakat ilmiah, pengambil kebijakan pembangunan, dan publik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
5. Meningkatkan kapasitas peneliti dan hasil penelitian pada taraf internasional, minimal Asia, di bidang perubahan iklim.
6. Manjadikan aksi menangani permasalahan perubahan iklim.
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
« Jan | ||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 | 31 |