DASAR PEMIKIRAN
Sesuai dengan SK Dekan FISIP No. 014 Tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja FISIP UI, maka semua kegiatan belajar mengajar di lingkungan fakultas akan diselenggarakan oleh departemen. Dengan demikan, departemen menjadi unit pelaksana kegiatan belajar mengajar dalam bidang ilmu tertentu di lingkungan FISIP. Dalam menjalankan fungsinya, departemen mengatur Program Studi Diploma, Sarjana, Magister dan Doktoral; dan mengelola kegiatan non-pengajaran yaitu unit usaha dan pusat kajian.
Di lingkungan Departemen Antropologi, bernaung 3 program studi, yaitu Program Diploma 3 Pariwisata, Program Studi Sarjana Antropologi dan Program Studi Pascasarjana Antropologi. Kemudian, Laboratorium Antropologi yang selama lebih dari 20 tahun menjadi sarana pengembangan disiplin ilmu Antropologi maupun Jurusan Antropologi FISIP UI diubah statusnya menjadi Pusat Kajian Antropologi, sesuai dengan Surat Edaran Dekan FISIP No 121/PT.02H4 FISIP/Q/2003.
BIDANG KEGIATAN
Secara garis besar bidang-bidang kegiatan yang dikembangkan di Pusat Kajian Antropologi diwujudkan dalam beberapa pokok kegiatan, sebagai berikut :
1. Unit-unit kajian
Penelitian merupakan bagian dari Pusat Kajian Antropologi yang berfungsi untuk menunjang pengajaran, pengembangan dan penerapan ilmu antropologi. Fungsi tersebut dijalankan melalui berbagai kegiatan penelitian murni maupun terapan, yang hasilnya dapat menjadi masukan bagi kepentingan pengajaran, pengembangan teori dan metode antropologi, serta pemecahan masalah-masalah sosial budaya di Indonesia.
Unit-unit kajian yang potensial untuk dikembangkan dalam lingkungan Pusat Kajian Antropologi a.l. adalah kajian etnisitas, konflik dan integrasi sosial, kebudayaan dan pariwisata, kesenian, pembangunan dan dinamika pedesaan, kesehatan, antropologi ekologi, dan kajian sosial budaya lainnya. Unit kajian ini dibentuk sesuai dengan minat dan kompetensi staf pengajar dalam pengembangan keilmuan di bidang antropologi.
2. Perpustakaan
Informasi mengenai antropologi bagi masyarakat luas dan juga bagi mahasiswa, pengajar dan prakatisi antropologi pada khususnya hingga saat ini belum terpenuhi dengan memuaskan. Oleh karena itu diperlukan suatu bidang yang khusus mengelola pendataan informasi tersebut agar dapat disalurkan dan dipergunakan guna pengembangan antropologi itu sendiri baik dikalangan akademis maupun dikalangan praktisi. Untuk itu Pusat Kajian Antropologi mengelola perpustakaan khusus yang hingga sekarang sudah memiliki koleksi sekitar 3000 judul buku.
3. Publikasi dan Dokumentasi
Bidang publikasi dibentuk sebagai salah satu upaya untuk melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang antropologi pada khususnya dan ilmi sosial umumnya. Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi akan kurang memadai bila tidak didukung oleh publikasi yang berfungsi menyebarluaskan dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dipelajari dan dikembangkan oleh kalangan akademis kepada masyarakat diluar universitas. Secara lebih khusus, melalui kegiatan publikasi diharapkan dapat merangsang dan mendorong pengembangan ilmu antropologi di Universitas Indonesia dan universitas-universitas lainnya di Indonesia.
Setiap kegiatan yang ada dalam unit kajian diharapkan dapat dipublikasikan dalam bentuk working paper, manuscript atau buku.
4. Pelatihan dan Pengembangan
Pusat Kajian Antropologi juga akan berfungsi sebagai pusat kegiatan pendukung akademik sebagai teaching laboratory di Departemen Antropologi. Dalam lingkup ini, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan metodologi, seminar dan kegiatan diskusi tematik.
STRUKTUR ORGANISASI
- Ketua Pusat Kajian Antropologi
- Drs. Semiarto Aji Purwanto, MA
- Manajer Divisi Riset dan Publikasi
- Drs. Rusli Cahyadi
PENGALAMAN DAN MITRA KERJA
Selama ini berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Pusat Kajian Antropologi (d/h Laboratorium Antropologi) dengan kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri.
Penelitian
Evaluasi Pengelolaan Sumberdaya Alam dikepulauan Togean, Sulawesi Tengah Conservation International. 2000
Abrasi Pantai, Konversasi Bakau dan Degradasi Terumbu Karang di Sulawesi Selatan : Pengembangan Masyarakat dan Pelastarian Hutan Bakau` MacArthur Foundation 1999-2001
A qualitative study of sexual behavior and sexual risk among men who have sex with men in Jakarta Program ASA- Family Health International 2002
Sistem Mata Pencaharian Masyarakat di dalam dan di sekitar TN Tanjung Puting Conservation International Indonesia 2002
Rapid Assessment of Child Labor in Mining Sector, East Kalimantan International Labor Organization-IPEC 2002-2003